Dalam unggahan pada 30 Desember 2021 itu, pemilik akun menuliskan kalau ia makan di Hanamasa Tamini bersama suaminya. Ia menuliskan Hanamasa menggunakan 'sake' minuman beralkohol khas Jepang, untuk pembuatan makanan yang disajikan. Ditulis juga bahwa Hanamasa belum memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI.

Awal mula perbincangan tersebut dari sebuah utas viral yang menyatakan bahwa makanan di Hanamasa menggunakan sake atau minuman beralkohol dari Jepang. Terlepas dari hal tersebut, Hanamasa memang sebuah tempat makan yang pertama kali lahir di Jepang. Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan sejumlah fakta penting terkait Hanamasa. 1. z3nA.
  • s9gfpuhovq.pages.dev/200
  • s9gfpuhovq.pages.dev/128
  • s9gfpuhovq.pages.dev/330
  • s9gfpuhovq.pages.dev/356
  • s9gfpuhovq.pages.dev/368
  • s9gfpuhovq.pages.dev/387
  • s9gfpuhovq.pages.dev/30
  • s9gfpuhovq.pages.dev/145
  • s9gfpuhovq.pages.dev/116
  • berapa lama makan di hanamasa