Pada1944, Jepang melarang pengibaran bendera Merah Putih di Sawahlunto. "Jika ada rakyat yang mengibarkan, diancam akan diberikan hukuman," kata Arif. Mengenai aksi heroik pengibaran bendera Merah Putih itu, Arif menceritakan, ia yang dulu masih remaja mendengar pengibaran bendera itu dari orang-orang di Nagari Silungkang.
DampaknyaJepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kekalahan Jepang pada Sekutu diumumkan langsung oleh Kaisar Jepang Hirohito yang tampil di radio nasional. Dalam buku Kaigun, Angkatan Laut Jepang, Penentu Krisis Proklamasi (2007) karya Surhartono W. Pranoto, suara Kaisar Jepang disiarkan siang hari pada 15 Agustus 1945.
Pengumumanpenting tersebut dilakukan setelah satu minggu proses pengeboman Hiroshima dan Nagasaki oleh para tentara Sekutu yang diprakarsai Amerika Serikat. Mendengar adanya pengumuman penting tersebut, para pemuda yang bekerja di kantor berita miiki Jepang bernama Domei, dengan cekat menanggapi berita itu sebagai berita menggembirakan.Ylrxml.