Fungsinyasebagai tempat memasukkan cuplikan/sampel dengan bantuan syringe. • 4.Kolom: Merupakan jantung dari sistem HPLC, karena di dalam kolomlah terjadi pemisahan komponen-komponen cuplikan. • 5.Detektor: Fungsinya untuk mendeteksi komponen-komponen cuplikan hasil pemisahan kolom. • 6.Data Output : Fungsinya untuk menampilkan hasil

AC atau Air Conditioner sudah tentu tak asing lagi bagi kita. Setiap mobil sudah dilengkapi dengan sistem AC. Sistem AC berfungsi untuk mengatur suhu, mengatur kelembaban, untuk mensirkulasikan udara dan untuk memurnikan udara. Pada sistem AC terdapat beberapa komponen di dalamnya antara lain kompresor, kondensor, receiver driyer, expansion valve, evaporator, kipas kondensor, blower, panel-panel dan refrigerant. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini Kompresor. Pada sistem AC, kompresor berfungsi sebagai pompa yang berguna untuk mensirkulasikan refrigerant freon pada sistem. Refrigerant akan dihisap oleh kompresor kemudian refrigerant akan ditekan oleh kompresor untuk bersirkulasi ke seluruh sistem. Refrigerant yang keluar dari kompresor akan memiliki tekanan yang tinggi, berbentuk gas dan bertempretur tinggi. Kompresor sendiri pada sistem AC terdapat beberapa tipe yaitu tipe reciprocating dan tipe rotary. Pada kompresor tipe reciprocating dibagi lagi menjadi 2 yaitu tipe swash dan tipe crank. Sedangkan untuk kompresor tipe rotary adalah menggunakan jenis trough vane. Pada kompresor AC terdapat kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke kompressor. Ketika AC on maka kopling magnet akan menghubungkan putaran mesin ke kompressor dan ketika AC off maka putaran dari mesin akan terputus sehingga tidak terhubung ke kompressor. Pada sistem AC, kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant atau freon yang memiliki tekanan tinggi dan temperatur tinggi setelah melewati kompresor. Pada condensor, refrigerant akan mengalami proses kondensasi yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk refrigerant, dari bentuk gas menjadi bentuk cair. Semakin besar panas yang dikeluarkan oleh kondensor maka semakin baik pula efek pendinginan pada evaporator. Setelah refrigerant atau freon melewati kondensor maka akan menuju ke receiver dryer. Fungsi receiver dryer pada sistem AC adalah untuk menyaring kotoran dan menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Pada receiver dryer terdapat 2 komponen yaitu filter dan desiccant. Filter pada receiver dryer berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant sedangkan untuk desiccant pada receiver dryer berfungsi untuk menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Kenapa air tidak boleh ada di sistem AC ? Jawabannya adalah jika pada sistem AC terdapat air maka air tersebut dapat membeku di expansion valve sehingga akan mengganggu kinerja dari sistem AC karena es tersebut akan menghalangi atau menutupi saluran-saluran pada expansion valve. Pada receiver dryer juga dilengkapi dengan sight glass kaca pengintai yang berfungsi untuk melihat memeriksa jumlah refrigerant yang ada pada sistem AC selama sistem AC bekerja. Katup expansi atau expansion valve Setelah refrigerant melewati receiver dryer maka selanjutnya refrigerant akan dikirim ke expansion valve atau katup ekspansi. Katup ekspansi pada sistem AC berfungsi untuk mengkabutkan refrigerant. Cairan refrigerant dari receiver dryer akan menuju ke katup ekspansi dan pada katup ekspansi didalamnya terdapat lubang-lubang kecil lubang orrifice, sehingga ketika refrigerant melewati lubang orrifice ini, refrigerant akan berubah bentuk dari cair menjadi kabut partikel-partikel kecil. Setelah refrigerant melewati katup ekspansi maka selnjutnya akan menuju ke evaporator. Evaporator pada sistem AC memiliki fungsi kebalikan dari komponen kondensor. Fungsi dari evaporator yaitu untuk menyerap panas, refrigerant yang melewati evaporator ini akan menyerap panas dari udara yang dihembuskan oleh komponen blower. Sehingga udara yang dihembuskan oleh blower setelah melewati evaporator akan bersuhu dingin. Karena refrigerant tadi menyerap panas dari udara maka bentuk refrigerant setelah keluar dari evaporator akan berubah dari yang berbentuk patikel-partikel kecil menjadi gas. Kipas kondensor Kipas kondensor berfungsi untuk menghembuskan udara melewati kondensor sehingga terjadi proses penyerapan panas di kondensor. Blower Blower berfungsi untuk menghembuskan udara melewati evaporator dan kemudian udara yang telah melewati evaporator akan dikirim ke dalam ruangan mobil. Refrigerant atau freon merupakan zat yang sangat meudah menguap dan fungsi dari refrigerant adalah sebagai penghantar panas di dalam sirkulasi sistem AC. Kontrol panel Kontrol panel pada sistem AC berfungsi untuk mengontrol suhu dan mengontrol aliran udara yang akan masuk ke dalam ruang mobil dengan cara menekan tombol dan menggeser tuas yang mengatur aliran udara. UnitAC hanyalah tempat bersikulasinya udara ruangan yang sekaligus menangkap kalor (panas) pada udara ruangan yang bersirkulasi melewati evaporator hingga mencapai temperatur yang diinginkan. Komponen AC Split diantaranya : Bagian Indoor Grille Evaporator Motor Blower Motor Stepper Saringan (filter) Kontrol Panel Elektrik Sensor Suhu HomeutilitasMengenal AC Split, Sistem Kerja dan Komponennya 2/07/2018 0 Comments Salah satu solusi untuk menyejukan ruangan adalah menggunakan AC. Terutama untuk daerah tropis seperti di Indonesia yang umumnya panas dan membuat gerah. Ada dua tipe AC secara umum, yaitu AC sentral dan AC split. Kali ini saya akan membahas AC split. AC Split image Dilihat dari segi bentuknya, AC split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan outdoor, kompresor pada AC split ini terletak pada bagian outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang ada pada pipa kondensornya. Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang berfungsi memutar blower dan kemudian dikeluarkan pada ruangan yang telah ditentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin. Pada rumah tinggal yang tergolong skala kecil, cukup menggunakan AC Split saja. Sistem kerjanya akan dijelaskan sebagai berikut. Prinsip Kerja AC Split Prinsip kerja AC Split maupun pada mesin pendingin model lainnya adalah sama yaitu menyerap panas udara didalam ruangan yang didinginkan, kemudian melepaskan panas keluar ruangan. Jadi pengertian AC Split adalah seperangkat alat yang mampu mengkondisikan suhu ruangan sesuai yang kita inginkan, terutama mengkondisikan suhu ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Pada Air Conditioner udara rungan terhisap disirkulasikan secara terus menerus oleh blower pada indoor unit melalui sirip evaporator yang mempunyai suhu yang lebih dingin dari suhu ruangan, saat udara ruangan bersirkulasi melewati evaporator, udara ruangan yang bertemperatur lebih tinggi dari evaporator diserap panasnya oleh bahan pendingin/refrigeran evaporator, kemudian kalor yang diterima evaporator dilepaskan ke luar ruangan ketika aliran refrigeran melewati condenser unit outdoor. Jadi , temperatur udara yang rendah atau dingin yang kita rasakan pada ruangan sebenarnya adalah sirkulasi udara di dalam ruangan, bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC Split. Komponen AC Split Unit AC hanyalah tempat bersikulasinya udara ruangan yang sekaligus menangkap kalor panas pada udara ruangan yang bersirkulasi melewati evaporator hingga mencapai temperatur yang diinginkan. Komponen AC Split diantaranya Bagian Indoor Grille Evaporator Motor Blower Motor Stepper Saringan filter Kontrol Panel Elektrik Sensor Suhu Bagian Outdoor Kondensor Kipas Accumulator Kompresor Saringan Refrigeran Pipa Kapiler Sirkulasi Refrigeran Demikianlah mengenai AC split. AC hendaknya digunakan hanya bila penghawaan alami tidak mampu membuat kondisi ruangan menjadi nyaman. 2000 Rata-rata kebutuhan daya listrik. 1722 Watt. Sumber: Hartono Elektronik. Dari masing-masing tabel dapat kita lihat besaran rata-rata konsumsi listrik AC untuk tiap kapasitas PK. AC dengan kapasitas setengah PK membutuhkan daya listrik sekitar 380W, sementara untuk AC dengan kapasitas besar misalnya 2 PK, mengonsumsi listrik sampai 1700W.
Table Of Content [ Close ] 1. Fan 2. 3. Office Tube atau Pipa 4. 5. 6. KompresorPernah melihat kotak seperti kipas angin menempel di luar tembok rumah orang yang memasang AC? Jika belum tahu itu apa, kotak berkipas tersebut adalah komponen outdoor AC split, yang merupakan salah satu bagian utama AC. Bagian ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan bagian indoor-nya. Tanpa kehadiran salah satunya, proses pendinginan yang dilakukan bagian indoor pasti terganggu. Lantas, apa sajakah komponen outdoor penyusun AC split dan fungsinya? Yuk simak pembahasannya! 1. Fan Outdoor Fan outdoor ini bukan hanya kipas angin biasa. Kipas yang satu ini memiliki fungsi yang cukup vital, yakni mendinginkan bagian paling panas dari komponen outdoor, yaitu kondensor. Fan outdoor membuat sirkulasi udara pada sekitar kondensor. Sirkulasi udara ini juga berperan untuk membuang udara panas AC. Karena sifatnya mendinginkan, fan outdoor juga mengurangi tekanan yang terjadi pada refrigerant. Jenis fan yang digunakan di komponen outdoor ini adalah fan dengan tipe axial. 2. Dryer Agar lebih mudah dipahami, fungsi dari bagian ini sebetulnya mirip dengan air filter yang ada di bagian indoor AC split. Di bagian dalam, air filter memiliki tugas untuk menyaring udara yang tersedot ke dalam AC. Dryer ini juga berfungsi demikian. Berkat dryer, debu-debu beserta kotoran yang masuk ke AC akan disaring, dan membuat kualitas udara yang bersirkulasi menjadi lebih bersih. Sekarang mengerti kan mengapa udara dari AC terasa lebih bersih? 3. Office Tube atau Pipa Kapiler Bagian komponen outdoor AC split ini memiliki tugas yang cukup krusial, yakni menghubungkan kondensor, refrigerant, dan juga evaporator. Pipa kapiler sendiri bertugas untuk mengalirkan refrigerant dari kondensor menuju evaporator. Lalu apakah yang terjadi di evaporator? Udara akan diolah menjadi dingin oleh evaporator. Bagian ini ukurannya sangat kecil serta letaknya ada di bagian evaporator dan penyaring udara. Jadi, pipa kapiler membutuhkan filter penyaring. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang menyumbat alirannya. 4. Overload Jika pembaca bertanya-tanya bagian apa yang bertanggung jawab atas kelistrikan AC bagian outdoor, jawabannya ada pada overload. Bagian ini merupakan sensor pendeteksi aliran listrik yang akan digunakan oleh kompresor. Overload juga bertugas mengendalikan aliran listrik. Overload menjaga agar arus yang masuk ke AC tidak terlalu besar, tidak mengganggu ataupun merusak kinerja AC. Jika terdapat aliran listrik yang terlalu tinggi, overload akan memutusnya. Hal inilah yang membuat kinerja kompresor tetap normal. 5. Kondensor Kondensor merupakan bagian yang bertugas untuk mengubah gas refrigerant menjadi cair dan dialirkan ke evaporator oleh pipa kapiler. Selain itu, kondensor juga bertugas untuk menurunkan tekanan refrigerant. Tipe kondensor yang digunakan di sini adalah kondensor pendingin udara. Dengan kolaborasinya dengan kompresor, kondensor bisa mengubah udara ruangan yang tersedot menjadi cair. Setelah itu, dengan bantuan freon refrigerant, zat cair itu didinginkan. Setelah itu, kondensor akan mengembalikannya ke wujud gas, namun dengan keadaan dingin. 6. Kompresor Bagian bernama kompresor ini merupakan penyusun komponen outdoor yang bertanggung jawab dalam sirkulasi udara. Tidak hanya itu, kompresor pun bertugas untuk memompa refrigerator. Kompresor membuat sirkulasi udara dengan menciptakan dua sirkulasi udara yang bertekanan berbeda. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kompresor juga memiliki peran untuk mengubah udara yang masuk menjadi gas ke cair dan juga sebaliknya. Hal yang dilakukan oleh kompresor ini mempermudah kinerja refrigerant dalam mendinginkan udara menggunakan cairan freon. Demikianlah pembahasan mengenai komponen outdoor AC split beserta fungsinya pada kinerja AC. Hampir seluruh AC berkomponen seperti ini. Dengan memahami komponen outdoor dari AC split, pembaca jadi bisa sedikit mengerti jika AC rumahnya mengalami kerusakan. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries komponen outdoor ac split
Relayadalah suatu komponen yang berfungsi sebagai saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen electromekanis yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Coil mewakili fungsi electromagnet, dan seperangkat switch mewakili fungsi mekanis. Menjelaskan komponen relay serta fungsinya agar dipahami bagaimana prinsip kerja Mengenalkomponen AC Split yang paling utama tidaklah sulit, namun juga tidak mudah bagi sobat yang baru saja ingin belajar tentang mesin pendingin yang satu ini.
PanelATS (Automatic Transfer Switch) merupakan panel listrik Yang berfungsi untuk mengontrol dua sumber listrik misalnya antara PLN dengan Genset sehingga diharapkan pergantian antara dua sumber listrik dapat di tangani dengan aman dan secara otimatis. Untuk Panel Genset ATS ini pernah saya rencanakan dengan bersifat konvensional namun otomatis.
Apabilaproses pemeriksaan sudah selesai dan ditemukan letak permasalahannya, selanjutnya mekanik akan segera melakukan perbaikan. Jika tingkat kerusakan tidak terlalu parah, maka pemilik hanya perlu mempersiapkan biaya service kompresor AC mobil kurang lebih sekitar Rp 500.000 hingga Rp 800.000.Besaran tarif tersebut juga biasanya sudah mencakup biaya rQkT.
  • s9gfpuhovq.pages.dev/3
  • s9gfpuhovq.pages.dev/373
  • s9gfpuhovq.pages.dev/394
  • s9gfpuhovq.pages.dev/280
  • s9gfpuhovq.pages.dev/393
  • s9gfpuhovq.pages.dev/347
  • s9gfpuhovq.pages.dev/154
  • s9gfpuhovq.pages.dev/195
  • s9gfpuhovq.pages.dev/276
  • komponen ac split dan fungsinya