Beberapaperilaku tercela yang wajib kita hindari yaitu israf, tabzir, ghibah dan fitnah. Perilaku perilaku ini menjadikan kita dalam kehidupan yang tidak baik. Sebisa mungkin untuk tidak melakukan perilaku demikian. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pengertian israf beserta dampak buruk dan cara menghindarinya.
A. Isrof. Isrof berarti berlebih-lebihan. Perilaku berlebihan dapat terjadi dalam berbagai hal seperti ; makan, minum, perkataan, perilaku tindakan, tidur, menggunakan harta dan lain sebagainya. Sikap isrof atau over acting dilarang oleh agama, karena dapat merugikan terhadap diri sendiri maupun orang lain. Misalnya berlebihan dalam belanja dapat menimbulkan pemborosan keuangan, berlebihan makan dan minum dapat menimbulkan berbagai penyakit, penumpukan atau berlebihan lemak, kolesterol Firman Allah وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ Artinya ” ….. makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." QS. Al-A’raf 31 Adapun pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perilaku berlebihan antara lain 1. Menumbuhkan sikap rakus 2. Tidak memiliki rasa kepedulian terhadap sesama manusia. 3. Menghalalkan segala cara untuk dapat memenuhi kebutuhannya. 4. Dapat mengganggu kesehatan jasmani maupun rohani. 5. Tidak disukai Allah 6. Menjauhkan diri untuk beribadah. B. Tabzir. Tabzir dapat berarti boros, yaitu mempergunakan sesuatu secara berlebih-lebihan dan tidak bermanfaat. Dalam kamus bahasa Indonesia boros diartikan berlebih-lebihan dalam menggunakan uang, barang dan lain sebagainya. Sikap tabzir dapat terjadi dalam berbagai hal, misalnya boros dalam menggunakan uang, boros dalam menggunakan harta, boros dalam menggunakan waktu dan lain sebagainya. Agama Islam melarang pada setiap umatnya untuk berlaku boros, karena hal tersebut dapat merugikan pada diri sendiri dan orang lain. Allah SWT memasukkan orang-orang yang memiliki sifat tabzir sebagai saudara setan. Firman Allah إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا Artinya "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya." Al Isro’ 27. C. Ghibah. Ghibah menurut bahasa dapat diartikan menggunjing atau gosip. Sedangkan menurut istilah ghibah berarti membicarakan orang lain dengan cara melontarkan isu-isu negatif dengan mencari kesalahan orang lain, kemudian disebarkan orang lain dengan maksud menyudutkan orang yang dipergunjingkan. Ghibah juga dapat diartikan, menyebutkan sesuatu yang tidak disenangi oleh orang lain atau sesama jika ia mendengarnya. Perilaku ghibah dilarang oleh agama, karena dapat merugikan pada diri sendiri maupun orang lain. Perilaku ghibah diibaratkan memakan bangkai saudaranya yang sudah meninggal. Firman Allah يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ Artinya "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." Al hujurat 12 . Adapun pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perilaku ghibah antara lain 1. Menimbulkan fitnah 2. Menyebabakan perpecahan dan permusuhan 3. Merusak nama baik pada diri sendiri maupun orang lain. 4. Dapat merusak keimanan Pelaku ghibah akan mendapatkan azab di dunia dan diancam siksa yang amat pedih diakhirat nanti. Firman Allah إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Artinya "Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar berita perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak Mengetahui." An Nur 19 . D. Fitnah. Secara bahasa fitnah dapat diartikan dengan tuduhan, isu. Sedangkan menurut istilah fitnah adalah menyebar luaskan isu atau kesalahan orang lain yang belum terbukti kebenarannya serta sumber yang tidak bisa dipercaya. Fitnah ditimpakan kepada seseorang dengan maksud agar orang yang difitnah merasa malu , tersudut atau hancur masa depannya. Fitnah merupakan perbuatan yang lebih kejam dari pada pembunuhan. Fitnah dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, yaitu dapat menimbulkan keresahan dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat. Oleh karena itu fitnah digolongkan sebagai perilaku dosa besar. Firman Allah وَمَنْ يَكْسِبْ خَطِيئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهِ بَرِيئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا Artinya "Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, Kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, Maka Sesungguhnya ia Telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata." An Nisa’ 112.
isyraf tabzir, ghibah dan fitnah Pengertian Isyraf, Yang dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap jiwa yang memperturutkan keinginan yang melebihi semestinya. Seperti makan terlalu kenyang, berpakaian terlalu dalam menybabkan menyapu lantai atau tanah, Menguber hawa nafsu yang berlebihan, sehingga dapat melanggar norma-norma Susila, agama, dan ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ......................................................................................... 1 Rumusan Masalah .................................................................................... 1 Rumusan Masalah .................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN Pengertian isyrof ...................................................................................... 3 Pengertian tabzir ...................................................................................... 5 Pengertian ghibah ..................................................................................... 6 Pengertian fitnah ..................................................................................... 10 BAB III PENUTUP KESIMPULAN ............................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pokok dari ajaran tentang akhlaq yang baik adalah berperilaku yang sesuai dengan perilaku Nabi Muhammad yang terpuji, bahkan Allah memuji kemuliaan ahlaq Nabi Muhammad. Akhlaq merupakan suatu sistem nilai yang dikembangkan berdasarkan kebaikan, dengan demikian akhlaq berusaha mencegah keburukan yang bisa mengakibatkan mala petaka dan bencana bagi seluruh umat manusia. Berikut ini akan dibahas menganai beberapa akhlaq yang tercela, yakni 1. Israf yakni berlebih-lebihan 2. Tabzir, yakni boros 3. Ghibah, yakni bergunjing 4. Fitnah, yakni menuduh orang lain berbuat keburukan untuk menjantuhkan kehormatannya. Israf adalah berlebih-lebihan. Contoh Israf yang tampak nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah budaya konsumerisme atau pemakaian barang-barang hasil industri yang melanda masyarakat Indonesia dewasa ini. Orang membeli suatu barang hanya untuk bergaya, bermegah-megah dan untuk dipamerkan kepada orang lain. Pada hal harta benda yang dibelanjakan seperti itu tidak akan membawa berkah bahkan akan mendatangkan bahaya dan malapetaka. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud Israf? 2. Apa yang dimaksud Tabzir? 3. Apa yang dimaksud Ghibah? 4. Apa yang dimaksud Fitnah? Tujuan Makalah 1. Untuk mengetahui yang dimaksud Israf? 2. Untuk mengetahui yang dimaksud Tabzir? 2 3. Untuk mengetahui yang dimaksud Ghibah? 4. Untuk mengetahui yang dimaksud Fitnah? SimpanSimpan Israf Tabzir,Gibah Dan Fitnah. (Agama) Untuk Nanti. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 4K tayangan 4 halaman. Israf Tabzir, Gibah Dan Fitnah. (Agama) Judul Asli: Israf Tabzir,Gibah Dan Fitnah. (Agama) Diunggah oleh Ikhsan Rizani. Deskripsi: Hak Cipta: Sedangkan menurut istilah fitnah adalah menyebar luaskan isu. Best free os x apps 2014. Scribd Is The World S Largest Social Reading And Publishing Site Human Centered Design Reading Math Assyifa Rostiana U Nia Apriyani Dinda Amalia Restu Badiah Dzan Koemar R Riska Fitriani Nazlaul Zakia Vega Septiana tabzir gibah dan fitnah. How to make your virtual meetings more fun. Yaitu israf tabzir ghibah dan fitnah. ISRAF TABZIR GIBAH DAN FITNAH 1. ISYRAF TABZIR GHIBAH DAN FITNAH 1Pengertian Isyraf Pengertian Isyraf Yang dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap jiwa yang memperturutk. Jika mereka memerangi kamu di tempat itu maka bunuhlah mereka. Pengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat Israf. Israf tabzir gibah dan fitnah dalam literatur Islam dikenal sebagai akhlak. Kesederhanaan timbul karena pemahaman akan hakikat hidup didunia. Menambah kesempatan bagi orang lain c. Understanding sales enablement and your road to success. Unknown 18 Februari 2020 0449. Dalam pandangannya dunia bukanlah tempat yang abadi dunia hanya sebagai tempat. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar berita perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. ISRAF TABZIR GIBAH DAN FITNAH MENGHINDARI ISRAF TABZIR GIBAH DAN FITNAH. Isyrof tabzir ghibah dan fitnah A. Beberapa perilaku tercela yang wajib kita hindari yaitu israf tabzir ghibah dan fitnah. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis. Israf tabzir gibah dan fitnah dalam literatur Islam dikenal sebagai akhlak. Secara bahasa israf berasal dari kata sarafa yasrafi israfa yang artinya memboroskan membuang- buang melampaui batas atau berlebih- lebihan. Dengan kata lain israf adalah sikap. Untuk itu sesuatu yang dosa maka harus ditinggalkan dan jangan sampai terulang kembali. Pengertian tabzir Ada 4 jenis perilaku tercela yang harus kita ketahui. Karena perbuatan ghibah dan fitnah adalah sesuatu yang berdosa maka hal tersebut harus dihilangkan dan jangan sampai ada pada diri umat islam. Israf tabzir gibah dan fitnah 1. Kesederhanaan timbul karena pemahaman akan hakikat hidup didunia. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian tabzir contoh perilaku tabzir dan jugacara menghindari perilaku tabzir. Makalah perilaku tercela israf tabzir gibah dan fitnah BAB I. ISYRAF TABZIRGHIBAH DAN FITNAH 1Pengertian Isyraf Yang dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap jiwa yang memperturutkan keinginan yang melebihi semestinya. Keluarga teman serta orang-orang yang ada disekitarmu aga terhindar dari fitnah dan gibah. Secara bahasa kata israf berarti melampaui batas. Bahkan fitnah sendiri sangat sulit untuk dibenahi. Lawan dari israf adalah secukupnya atau sekedarnya hidup sederhana bukan berarti kikir. Secara bahasa fitnah dapat diartikan dengan tuduhan isu. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pengertian israf beserta dampak buruk dan cara menghindarinya. Dan Allah mengetahui sedang kamu tidak MengetahuiQS. Dan secara Istilah adalah melakukan suatu. Dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Israftabzir gibah dan Fitnah Agama ISlam KELOMPOK 4. Perilaku perilaku ini menjadikan kita dalam kehidupan yang tidak baik. ISYRAF TABZIR GHIBAH DAN FITNAH. Lawan dari israf adalah secukupnya atau sekedarnya hidup sederhana bukan berarti kikir. Seperti makan terlalu kenyang berpakaian terlalu dalam menybabkan menyapu lantai atau tanah Menguber hawa nafsu yang berlebihan sehingga dapat melanggar norma-norma Susila agama dan. ArtinyaDan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu Mekah. Secara bahasa kata israf berarti melampaui batas. Isyraf tabzir ghibah dan fitnah Pengertian Isyraf Yang dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap jiwa yang memperturutkan keinginan yang melebihi semestinya. Orang sederhana tidak indentik dengan ketidak mampuan. Fitnah menyebabkan konflik dan perpecahan pada satu orang dengan orang yang lain. ISYRAF TABZIR GHIBAH DAN FITNAH. October 19 2017 at 351 pm. Yang dibenci Allah Swt dan rasul-Nya 2. Fifa 15 wont download ios said. Pengertian Israf Secara Bahasa israf berasal dari kata sarafa yasrafu israfa yg artinya memboroskan membuang-buang melampaui batas atau berlebih-lebihan. Orang sederhana tidak indentik dengan ketidak mampuan. Menambah kesempatan bagi orang lain c. Berikut adalah cara agar terhindar dari pembicaraan yang ghibah dan fitnah. Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. ISRAF BOROS Pengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat Israf Secara bahasa israf berasal dari kata sarafa yasrafi israfa yang artinya memboroskan membuang- buang melampaui batas atau berlebih- lebihan. Isyrof tabzir ghibah dan fitnah. Diposting oleh Unknown di 0050. Dengan kata lain israf adalah sikap. Pada dasarnya antara ghibah dan fitnah memiliki perbedaan pada informasi dan kualitas data yang disampaikan. Menghindari Perbuatan Israf Tabzir Dan Fitnah Diposting oleh Hafish Adli Irsyad di 1237 Rabu 23 Februari 2011. Dan secara istilah adalah melakukan suatu perbuatan yg. Dalam pandangannya dunia bukanlah tempat yang abadi dunia hanya sebagai tempat. Cara Menghindari Ghibah dan Fitnah. Yang dibenci Allah Swt dan rasul-Nya 2. Ghibah belum tentu salah beritanya karena ghibah bisa jadi adalah kebenaran. Seperti makan terlalu kenyang berpakaian terlalu dalam menybabkan menyapu lantai atau tanah Menguber hawa nafsu yang berlebihan sehingga dapat melanggar norma-norma Susila agama dan. Sebisa mungkin untuk tidak melakukan perilaku demikian. How to deal with video conference fatigue.
\n\n \n \n\nisraf tabzir gibah dan fitnah
Isyraf Tabzir, Gibah, dan Fitnah Secara bahasa, kata israf berarti berlebih-lebihan. Dalam Islam israf ditujukan untuk semua tindakan manusia yang Tabzir disebut juga boros, yaitu mempergunakan sesuatu secara berlebih-lebihan dan tidak bermanfaat. Dalam Kamus Besar Gibah berarti menggunjing, BAB I PENDAHULUAN Perbuatan tercela adalah perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah. Siapa yang melakukan perbuatan tercela berarti mereka telah menganiaya diri mereka sendiri. Manusia perlu memperhatikan perangainya dari waktu ke waktu yang dalam perjalanan itu kehidupan manusia mengalami banyak perubahan. Kemajuan peradaban menimbulkan pergeseran banyak perilaku yang mempengaruhi perangai perorangan maupun kelompok. Iman Ibnul Qayyim berkata, "Akhlak yang tercela adalah bermula dari kesombongan dan rendah diri. Dari kesombongan muncul sikap bangga, sok tinggi, hebat, ujub, hasad, keras kepala, zhalim, gila pangkat, kedudukan dan jabatan, senang dipuji padahal tidak berbuat sesuatu dan sebagainya. Maka dari itu makalah ini kami susun dengan harapan setiap pembaca menyadari sikap mereka masing-masing, mengetahui dampak dari setiap perilakunya sehingga dapat merubah diri mereka menjadi lebih baik. 1. Apa yang dimaksud perilaku tercela? 2. Apa saja perilaku yang tergolong ke dalam perilaku tercela? 3. Bagaimana cara menghindari perilaku tercela? 1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan perilaku tercela 2. Untuk mengetahui perilaku yang tergolong ke dalam perilaku tercela 3. Untuk mengetahui cara menghindari perilaku tercela BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perilaku Tercela Perilaku Tercela adalah perbuatan yang tidak Diridhoi oleh Allah. B. Macam-macam perilaku tercela Israf berasal dari bahasa arab yang artinya melampaui batas. Orang yang berbuat isrof disebut musrif. Bentuk jamaknya adalah musrifin atau musrifun. Yang dimaksud dengan israf di sini ialah mempergunakan sesuatu yang melewati batas-batas yang patut menurut ajaran Allah SWT Israf termasuk perbuatan tercela, yang mendatangkan kerugian dan tidak disenangi oleh Allah. Artinya Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa bentuk dan warnanya dan tidak sama rasanya. Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di had memetik hasilnya dengan disedekahkan kepada fakir miskin; dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Artinya Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap memasuki mesjid[534], Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. QS Al-A’raf 31 c Contoh Perbuatan Israf 1 Berlebihan dalam Makan dan minum Makan dan minnum adalah kebutuhan dan naluri manusia sebagai makhluk biologis, dengan makan dan minum yang seimbang halalah toyiban kita mendapat asupan energi baru untuk meningkatkan kualitas hidup dan beraktifitas serta menjalankan rutinitas kodratnya sebagai makhluk Allah. Allah swt menciptakan alam semesta ini dengan desain yang sangat sempurna semuanya diperuntukkan bagi kebutuhan hidup manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah. Alam akan selalu menyediakan kebutuhan makan dan minum manusia asal manusia tidak berbuat aniaya zalim dengan cara melampaui batas. Islam mensyaratkan 2 hal kepada manusia dalam memenuhi kebutuhan makan dan minumnya, yaitu 1 Halalan, maksudnya makanan tersebut harus sesuai dengan rekomendasi syara’ 2 Toyiban, maksudnya makanan tersebut memenuhi standar kebutuhan gizi yang seimbang bagi kehidupan biologis manusia, bukan sekedar memenuhi nafsu dan tidak mengeksploitasi alam secara membabi buta Seseorang dianggap berlebihan dalam makan dan minum apabila melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan melampaui batas makanan dan minuman yang dihalalkan serta didapat dengan cara yang tidak diridloi oleh Allah. Berlebihan dalam makan dan minum termasuk perilaku tercela dan dapat mendatangkan kerugian pada pelakunya dan orang lain. Kerugian itu misalnya, malas bekerja, malas belajar, terjangkit suatu penyakit dan mudah membuang-buang waktu serta dapat merusak sumber-sumber bahan makanan dan alam yang merugikan orang lain. 2 Berlebihan dalam berpakaian Apabila melampaui batas-batas yang dihalalkan syara'. Misalnya berpakaian serba mewah tatkala berkumpul dengan orang-orang miskin sehingga menimbulkan rasa sombong bagi pemakainya dan menimbulkan rasa iri bagi yang memandangnya, berpakaian melampaui batas kewajaran dan kesopanan dengan membuka aurat atau mempertontonkan keindahan tubuh bagi wanita, pergi ke masjid dengan pakaian warna-warni dan bergambar yang indah sehingga orang tidak khusyu beribadah ketika memandangnya. Namun ketika memakai pakaian yang bagus ke masjid bahkan dianjurkan namun tetap tidak berlebihan seperti pada ayat Al-A'raf 31. 2. Membelanjakan harta Israf dalam maksudnya sikap menghambur-hamburkan harta benda boros untuk hal-hal yang tidak diridhai Allah dan tidak bermanfaat serta membelanjakan melebihi kebutuhan dan penghasilannya atau berfoya-foya dalam hidup. Israf dalam membelanjakan harta seperti itu dilarang karena akan mendatangkan kerugian. Yang dimaksud dengan tabzir ialah menggunakan/ membelanjakan harta kepada hal yang tidak perlu, atau disebut juga boros. Allah SWT. menganggap orang tersebut sebagai temannya syetan. Artinya” Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” QS Al Isra’ 26-27 artinya dan orang-orang yang apabila membelanjakan harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu di tengah-tengah antara yang demikian. QS Al Furqan 67 c Cara menjauhi sifat tabzir 1 Hemat dan tepat dalam menggunakan harta efektif dan efisien 2 Menabung untuk masa depan. 3 Bersedekah dan menunaikan zakat bila sudah sampai nisabnya. 4 Memberikan bantuan kepada musafir orang yang dalam perjalanan untuk tujuan yang diridai Allah, yaitu berupa bantuan dan pertolongan agar tujuannya tercapai. 5 Mempererat tali persaudaraan dan hubungan kasih sayang, bersikap sopan, dan membantu meringankan penderitaan kaum duafa. 6 Mengadakan kegiatan amal saleh seperti membiayai anak asuh, lanjut usia, dan prasejahtera. d Hikmah menjauhi sifat tabzir 1 Terhindar dari sifat-sifat buruk,seperti rakus, iri hati, kikir, dan sombong. 2 Bersikap konomis dan membiasakan diri menabung demi kepentingan yang lebih besar dan bermanfaat di masa depan. 3 Terhindar dari kemiskinan karena pola hidup sederhana dapat menghindari kekurangan dan terbiasa merasa cukup sehingga bisa berbagi dengan orang lain atau kaum duafa. 4 Disukai banyak orang karena ia tidak akan menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain dengan gaya dan sikap hidupnya. Pengertian ghibah adalah mengumpat atau menggunjing. Yakni, suatu perbuatan atau tindakan yang membicarakan aib seseorang di hadapan orang lain. Artinya Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. ” Artinya Dan janganlah kamu ikuti Setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, QS Al-Qalam ; 10 – 11 c Cara menjauhi sifat tabzir 1 Menyelenggarakan kegiatan sosil agar terhindar dri permusuhan. 2 Memupuk kerjasama atas dasar kebajikan dan taqwa sehingga dapat tercipta ketahanan sosial. 3 Memelihara hubungan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan sesame umat dan bangsa. Fitnah Dalam bahasa sehari-hari kata fitnah’ diartikan sebagai penisbatan atau tuduhan suatu perbuatan kepada orang lain, dimana sebenarnya orang yang dituduh tersebut tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan. 1 QS Al Baqarah 190-193 Artinya Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu Mekah; dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. jika mereka memerangi kamu di tempat itu, Maka bunuhlah mereka. Demikianlah Balasan bagi orang-orang jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, Maka tidak ada permusuhan lagi, kecuali terhadap orang-orang yang zalim. c Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya fitnah 1 Penyakit hati seperti syirik, angkuh, dengki, dan kikir. 2 Ucapan yang salah atau menyimpang dari yang sebenarnya. 3 Kebodohan, sebagaimana hadis Nabi Muhammad saw d Cara menjauhi sifat fitnah 1 Gemar untuk mengadakan aksi sosial beramal saleh secara terus-menerus. 2 Jangan kikir pelit, artinya harus memiliki hati pemurah dermawan dengan merealisasikannya dengan memberi sedekah kepada fakir miskin, yatim piatu, dan lain-lain. 3 Memupuk silaturahmi atau membina persaudaraan. Ikut aktif melaksanakan amar makruf nahi munkar, yaitu mengjak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. 4 Amanah terpercaya, artinya segala perkataan dan prbuatannya sangat dipercaya mengandung kebenran, tidak berbohong dan memegang teguh amanah yang dipercayakan kepadanya. C. Cara Menghindari Perilaku Tercela BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN Perilaku tercela bisa terdapat pada diri siapapun sehingga sangat dibutuhkan iman dan taqwa yang kuat untuk bisa menghindarinya B. SARAN 1. Sebaiknya jangan selalu mengikuti peradaban modern sekarang yang akan membuatmu lebih cenderung kepada trend didunia daripada mengikuti perintah-Nya 2. Tingkatkan keimanan kepada-Nya sehingga syetan sulit untuk membisikkan sesuatu yang negative pada dirimu 3. Sering-seringlah berbuat amal kebaikan disamping menambah pahala juga untuk mendapat RidhaNya 4. Bersosialisasilah dengan baik dengan tetangga, kerabat, keluarga, teman serta orang-orang yang ada disekitarmu aga terhindar dari fitnah dan gibah.

BentukBentuk Sikap Isyraf Sikap melampaui batas (berlebihan) menjelma dalam bentuk : 1. Pamer kekayaan, berlebihan dalam memakai atau menggunakan kekayaan, baik berupa pakaian ataupun makanan, sehingga menimbulkan sikap ria. 2. Berjiwa Sombong, lepas kontrol terhadap diri sendiri dan sosial, sehingga melakukan hal-hal yang diluar kewajaran. 3.

0% found this document useful 0 votes177 views4 pagesDescriptionMAKALAH AGAMA ISLAM ISROF, TABZIR, GHIBAH, Dan FITNAHCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes177 views4 pagesIsraf Tabzir Gibah Dan Fitnah AgamaDescriptionMAKALAH AGAMA ISLAM ISROF, TABZIR, GHIBAH, Dan FITNAHFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

ISRAF TABZIR, GIBAH DAN FITNAH 1. ISRAF (BOROS) Pengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat Israf Secara bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafi, israfa yang artinya memboroskan, membuang- buang, melampaui batas atau berlebih- lebihan.

Secara bahasa, kata israf berarti berlebih-lebihan. Dalam Islam israf ditujukan untuk semua tindakan manusia yang melebihi kadar yang dibutuhkan. Israf termasuk perbuatan yang dipandang tidak baik, bahkan dalam beberapa hal dilarang oleh disebut juga boros, yaitu mempergunakan sesuatu secara berlebih-lebihan dan tidak bermanfaat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, boros diartikan sebagai berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang, dan lain berarti menggunjing, yaitu membicarakan atau mengatakan sesuatu yang tidak disukai orang atau kelompok lain baik tentang fisik, keturunan, akhlak, aib, dan keburukan yang kadang hal tersebut tidak berdasarkan bukti yang belum tentu artinya memberitakan tentang suatu masalah atau seseorang yang tidak sama dengan fakta yang terjadi. Back to top button
ContohSoal Essay PAI Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~Part-8 adalah postingan lanjutan soal essai agama Islam semester genap kelas 12 bagian ke-7 (soal nomor 61-70) dengan materi yang sama, diambil dari Bab 4, "Israf, Tabzir, Gibah, dan Fitnah". Note: bagi anda yang belum membaca soal-soal dari Bab 1-Bab 3, silahkan mulai dari sini. Berikut dibawah ini, soal essay pendidikan agama Islam
Contoh Soal Latihan Pai Kelas 12 SMA/SMK Tentang Israf, tabzir, gibah, dan fitnah Terbaru I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang X! 1. Israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam literatur Islam dikenal sebagai akhlak . . . . a. mazmumah b. mahmudah c. jelek d. tidak baik e. yang dibenci Allah Swt dan rasul-Nya 2. Secara bahasa kata israf berarti melampaui batas. Dengan kata lain, israf adalah sikap . . . . a. melewati perbatasan b. menambah kesempatan bagi orang lain c. menyia-nyiakan kesempatan d. berlebih-lebihan e. mengabaikan peringatan 3. Salah satu bentuk tindakan israf adalah memberikan tanggapan atas sesuatu secara berlebihan atau dikenal sebagai sikap . . . . a. overreacting b. overacting c. overload d. overdue e. overprotectif 4. Salah satu tindakan israf yang mungkin kita lakukan adalah . . . . a. mengenakan perhiasan pada setiap jari kita b. makan dan minum secukupnya c. menyampaikan berita kepada yang berhak d. murtad dari agama Islam e. menghina orang lain 5. Pilihan yang diberikan oleh Rasulullah Saw untuk orang yang beriman adalah berbicara yang baik atau . . . . a. berbicara tidak baik b. berbohong c. dusta d. diam e. puasa berbicara 6. Pihak yang menjadi korban utama sikap tamak adalah . . . . a. teman terdekat b. saudara c. diri sendiri d. korban pemerasan kita e. lembaga tempat kita berada 7. Salah satu bentuk sikap overreacting adalah saat kita . . . . a. menghabiskan seluruh tabungan yang kita miliki b. bergegas mengambil keputusan tanpa meneliti terlebih dahulu c. memperbanyak doa agar diberi keberhasilan dalam hidup d. melebih-lebihkan saat menyampaikan sesuatu e. berlebih-lebihan saat makan 8. Tidak rela adiknya ditempeleng, Banu menghajar Hardi hingga pingsan. Tindakan Banu menunjukkan sikap . . . . a. berlebihan dalam makan dan minum b. israf dalam memberikan pelajaran bela diri c. berusaha sekeras mungkin d. berlebihan dalam perbuatan e. israf dalam berpakaian 9. Salah satu penyebab munculnya sikap israf adalah keinginan untuk mendapatkan . . . . a. rida Allah Swt. b. pujian orang lain c. bayaran dari atasannya d. amal saleh e. kesempatan untuk maju 10. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari israf adalah . . . . a. memperbanyak pengenalan terhadap diri sendiri b. menjadikan diri kita sebagai teladan bagi orang di sekeliling c. mengumumkan tindakan kita d. memberikan penghargaan kepada orang lain e. memahami akibat dari sikap israf 11. Mirna tidak dapat menahan diri setiap kali melihat makanan enak di depan matanya. Nafsu makan yang sering kali tidak terkendali itulah yang membuat tubuhnya menjadi gemuk. Mirna kadang sedih melihat keadaannya dan sering menyalahkan keluarganya yang selalu menyediakan makanan enak di rumah. Pandangan Mirna ini jelas salah karena masalah utama terdapat pada dirinya yaitu sikap . . . . a. israf dalam makan dan minum b. tabzir dalam makan dan minum c. tidak bisa mengendalikan diri dalam menyampaikan pendapat d. ingin menang sendiri e. merasa cukup dengan apa yang ada pada dirinya 12. Dalam ayat 26 Surah al-Isra’ sebelum mengingatkan kita untuk menjauhi sikap tabzir, Allah Swt terlebih dahulu memerintahkan kita untuk . . . . a. mendirikan shalat b. menyampaikan pesan kebaikan c. berdakwah walaupun hanya satu ayat d. memberikan hak keluarga e. menghindari fitnah karena fitnah lebih kejam dari pembunuhan 13. Allah Swt. menyebut para pemboros sebagai saudara setan. Salah satu sifat setan yang tercantum dalam ayat yang sama dengan pemboros adalah . . . . a. suka menyesatkan manusia b. membisikkan kebohongan kepada manusia c. sangat ingkar kepada Tuhannya d. memasukkan was was ke dalam jiwa manusia e. melihat manusia dari tempat yang manusia tidak dapat melihatnya 14. Contoh pelaksanaan dari penafsiran bahwa boros terkait dengan penggunaan karunia Allah Swt. adalah . . . . a. Irfan menginfakkan setengah gajinya saat dia mendengar adanya bencana di Padang b. Yunan mengambil makanan sepiring penuh dan membuang saat tidak mampu menghabiskannya c. Dinda selalu berdiet ketat sehingga makanan yang ia konsumsi hanya cukup untuk sehari d. Dimas memasang pintu tambahan untuk menghindari bahaya pencurian yang sedang marak e. Rahmad selalu menitipkan zakat penghasilannya kepada pengasuh rumah yatim di samping kantornya 15. Penafsiran bahwa boros adalah sikap menyia-nyiakan karunia Allah Swt. mengandung pelajaran . . . . a. karunia Allah Swt. kepada kita bebas untuk digunakan sekehendak hati kita b. kita dapat berkenalan dengan setan c. setiap tindakan yang melebihi batas tidak baik untuk dilakukan d. manusia dapat menjadi setan e. pemborosan merupakan pangkal segala bentuk kejahatan yang dibisikkan oleh setan II. Kerjakan soal di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa Allah Swt. tidak menyukai perbuatan israf? 2. Apakah pesan yang diberikan Allah Swt. kepada kita dalam Surah al-A’raf ayat 31? 3. Bagaimana penafsiran mufasir berkaitan dengan tabzir? Jelaskan! 4. Mengapa Allah Swt. menyebut para mubazir sebagai saudara setan? 5. Sikap tabzir dapat terjadi di mana pun. Jelaskan satu contoh sikap tabzir di sekolah! 6. Tayangan infotainment sering disebut sebagai tayangan gibah berjamaah. Setujukah Anda dengan pernyataan itu? Sebutkan alasannya! 7. Jelaskan kandungan Surah al-Hujurat ayat 12! 8. Pada masa Rasulullah terdapat satu kisah yang dikenal dengan sebutan fitnah al-akbar atau fitnah besar yang melibatkan nama Aisyah istri Nabi saw. Bagaimanakah kisah ini terjadi? 9. Mengapa Allah Swt. memandang fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan? 10. Dalam keseharian kita melihat gosip, isu, desas-desus yang berubah menjadi fitnah. Bagaimanakah kita menyikapi hal ini?
3HqjC.
  • s9gfpuhovq.pages.dev/64
  • s9gfpuhovq.pages.dev/150
  • s9gfpuhovq.pages.dev/373
  • s9gfpuhovq.pages.dev/76
  • s9gfpuhovq.pages.dev/128
  • s9gfpuhovq.pages.dev/304
  • s9gfpuhovq.pages.dev/395
  • s9gfpuhovq.pages.dev/237
  • s9gfpuhovq.pages.dev/309
  • israf tabzir gibah dan fitnah